Musi Banyuasin, Sumsel Kembangkan Varietas Jagung Ketan
No. 0112.1/SP-TPHP/2020 Sekretariat Dinas TPHP Inovasi, KTNA Minggu, 12 Januari 2020 843Musi Banyuasin, Sumsel Kembangkan Varietas Jagung Ketan
Setelah sukses menambah nilai lebih pada getah gambir untuk pewarna alam dan disulap menjadi kain jumputan Gambo Muba, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mulai mengembangkan dan menambah produk unggulan di bidang pertanian.
Melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Muba, Sumatera Selatan, kini tengah dikembangkan Varietas jagung ketan. Hal tersebut juga di pamerkan pada festival Buah yang digelar di halaman Griya agung.
Kepala Dinas TPHP Muba Ir A Thamrin mengatakan, pihaknya punya Taman Agro Inovasi Dinas TPHP Kabupaten Musi Banyuasin. Di lahan seluas 5 hektar ditanam berbagai taman dan buah, tanaman toga, serta beberapa jenis bunga.
Pihaknya juga pada 2018 lalu menanam uji coba sorgum dan jagung ketan dan akan dijadikan percontohan. Sejauh ini, jagung ketan berbilang berhasil. Tanaman ini di tampilkan pada Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan ke XIII tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, taman Jagung Ketan pula dikembangkan oleh para petani dan telah menghasilkan. Masa penan 4 bulan sekali. Saat ini belum masa panen. "Jagung ketan ini direspon positif oleh masyarakat sebab memiliki manfaatkan bagi kesehatan bagi penderita diabetes," katanya.
Dikatakan, Jagung Ketan ini Sebab ada senyawa tertentu dalam jagung yang mampu menurunkan risiko serangan penyakit ini, rasanya lebih pulen dibandingkan jagung manis biasanya. Rasanya sama dengan ketan. "Air rebusannya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan," urainya.
Manfaat yang dimiliki jagung ketan ini, membuat jagung ini diminati dan menjadi tanaman produktif bagi masyarakat untuk dikembangkan dan menambah pendapatan bagi para petani. Tamanan ini akan terus di kembangkan serta terus menambah varietas tanaman unggulan lainnya.
sumber : kumparan.com
Berita Terkait